Menteri LHK : Pemerintah Terus Telusuri Isu Dioksin Telur Ayam di Sidoarjo

SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengungkapkan, Kementerian LHK telah mengambil sampel telur dan memulai focus group discussions (FGD) para ahli yang dipimpin Menteri LHK Siti Nurbaya, pada tanggal 29 dan 30 November lalu.

Siti mengatakan, studi mendalam kandungan dioksin dalam telur ayam di Desa Tropodo, Kabupaten Sidoarjo akan terus didalami.

Hal ini dilakukan guna memperoleh kebenaran atas issue sebagai hasil kajian independen berbasis scientific yang memenuhi standar dan kaidah-kaidah ilmiah.

“Ini penting, karena pemberitaan yang telah tersebar itu telah memberi pengaruh kepada masyarakat sehingga kami memandang perlu untuk mendalaminya,“ kata Siti, di Jakarta, Selasa (03/12)

Baca Juga :  Ketua DPRD Tebo Bersama Pj Bupati, Kunker Ke Kemendikbud Jakarta

Selain itu, menurut Siti penelitian dan kajian studi ini juga dilakukan untuk pemulihan lingkungan akibat rantai pasok bahan baku impor kertas yang mengandung sampah dan limbah dari Amerika, Australia, Jerman dan lain-lain.

“Studi ini juga akan mencakup aspek Sosial-Ekonomi di Desa Bangun, Kabupaten Mojokerto dan Desa Tropodo, Kabupaten Sidoarjo,” tambah Siti.

Lebih lanjut, Siti menjelaskan sejumlah indikasi dan gambaran awal tentang situasi dan kondisi lapangan sudah dapat terlihat dan perlu dikritisi terkait penelitian yang dilakukan dan diekspose secara luas termasuk oleh New York Times.

Baca Juga :  Buat Rakyat Miskin, Kok Enggak Terima?

“Seperti misalnya mengenai jumlah sampel yang tidak merepresentasikan kondisi secara utuh, protokol sampling dan uji laboratorium. Demikian pula dalam kaitan sifat dan karakteristik hewan ujinya, seperti ayam. Hal-hal seperti ini antara lain yang harus didalami dan perlu dikonfirmasi dengan data dan evaluasi hasil sampling serta uji laboratorium,” kata Siti.