Lebih jauh dikatakan SZ, setelah seluruh komponen bandara lengkap dengan landasan pacu yang bisa didarati oleh pesawat Aviastar, barulah SZ menjalin komunikasi ke maskapai penerbangan ternama.
“Dengan kondisi landasan pacu yang panjang (1600 meter) setelah dilakukan perpanjanagan Sriwijaya Airlines dan maskapai nasional lainnya jenis boing 737 mulai mendarat di Bungo. Baik itu rute Muara Bungo-Jakarta dan sebaliknya, maupun rute-rute pendek seperti Muara Bungo- Jambi, Muara Bungo-Kerinci,” tegas SZ.
“Proses negosiasi dengan pihak Sriwijaya Airlines ini sebenarnya sudah selesai sebelum pelantikan Bupati Mashuri tanggal 14 Juni 2016. Hanya saja, pesawat diminta mendarat sesudah pelantikan,” tandas SZ. (TMC SZ-Erick)