Lemper Ayam: Camilan Tradisional yang Gurih, Kenyang, dan Penuh Kenangan

Ilustrasi Lemper Ayam: Camilan Tradisional yang Gurih, Kenyang, dan Penuh Kenangan. (AI)

Di antara jajanan khas Indonesia, lemper ayam menempati posisi spesial. Camilan berbahan dasar ketan yang diisi ayam suwir ini dibungkus daun pisang dan dikukus, lalu terkadang dibakar untuk aroma khas. Lemper bukan sekadar makanan ringan, tapi juga bagian dari tradisi dan simbol keakraban dalam budaya Jawa.

Asal-usul dan Makna Filosofis Lemper

Nama “lemper” sering dikaitkan dengan harapan agar hubungan antar keluarga dan teman bisa selalu “melekat” seperti ketan dalam lemper. Tak heran, lemper sering hadir di berbagai acara penting seperti lamaran, selametan, hingga syukuran.

Kombinasi Ketan dan Ayam yang Sempurna

Ketan yang pulen berpadu dengan isian ayam berbumbu manis-gurih menciptakan rasa yang tak terlupakan. Ayam biasanya dimasak bersama santan, bawang, dan sedikit gula merah, menghasilkan tekstur empuk dan rasa kaya.

Baca Juga :  Cara Membuat Sushi dalam 5 Langkah

Manfaat dan Kandungan Gizi Lemper

Lemper merupakan camilan yang cukup mengenyangkan. Ketan mengandung karbohidrat kompleks, sedangkan ayam menyumbang protein. Tanpa proses goreng dan bahan pengawet, lemper tergolong camilan sehat.

Cara Membuat Lemper Ayam Otentik

Bahan ketan:

  • 500 gr beras ketan putih

  • 250 ml santan

  • 1 sdt garam

Bahan isian ayam:

  • 250 gr dada ayam, rebus dan suwir

  • 5 siung bawang merah

  • 3 siung bawang putih

  • 1 sdm gula merah

  • Garam dan lada secukupnya

  • Santan secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Kukus ketan, campur dengan santan dan garam, lalu kukus kembali hingga pulen.

  2. Tumis bumbu halus, masukkan ayam dan santan, masak hingga kering.

  3. Ambil sejumput ketan, pipihkan, beri isian ayam, bungkus dengan daun pisang.

  4. Kukus kembali atau bakar sebentar untuk aroma lebih mantap.

Kreasi Modern Lemper

Selain isian ayam, kini ada lemper isi abon, daging sapi, hingga jamur untuk versi vegetarian. Beberapa bahkan menyajikannya dengan keju leleh sebagai twist modern. Tapi versi klasik tetap menjadi favorit yang membangkitkan nostalgia.

Editor: Madi