Selanjutnya, Kepala Perwakilan BKKBN Jambi dalam sambutannya mengatakan, BKKBN di tugaskan untuk membantu memantau tumbuh kembang generasi bangsa lebih baik, guna menekan angka stunting di Jambi
“Seperti yang kita ketahui sesuai dari arahan Presiden RI bahwa kita di tugaskan untuk lakukan percepatan penurunan stunting, karena stunting ini sendiri merupakan terhambat tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Baca Juga : BKKBN dan Satgas Stunting Gelar Audiensi dengan Gubernur Jambi
Munawar Ibrahim menjelaskan, di Jambi sendiri terdapat 16 kampung KB, dan harapannya tahun depan 2023 di semua desa yang ada di Provinsi Jambi harus menjadi kampung berkualitas (KB) dan harus ada dapur sehat.
“Dengan adanya KB dan Dashat di setiap desa di Provinsi Jambi bisa membantu kita semua dalam menakan angka stunting dan memantau tumbuh kembang anak, calon pengantin dan lainya agar terhindar dari stunting,” lanjut Munawar.
Deputi Bidang Dalduk BKKBN pusat dalam arahan dikatakan, pada prinsipnya sesuai amanah Presiden RI desa tidak akan maju kalau tidak di dukung dari segi infrastruktur
Baca Juga : Peringati Harganas, Sekda : Bersama BKKBN Jambi Mari Kita Cegah Stunting
“Mari bersama-sama kita bangun dan bentuk kampung keluarga berkualitas ini dengan kerjasama dengan aparat desa setempat dan unsur forkopimda yang ada di lingkup Pemerintah Muaro Jambi,”kata dia. (rsa)