Banyak jemaah haji berasal dari kelompok usia lanjut. Usia yang tidak lagi muda tentu memerlukan perhatian khusus, terutama dalam menjaga kesehatan selama melaksanakan rangkaian ibadah yang padat.
Sebelum berangkat, lansia disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Jika memiliki penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau jantung, pengelolaan obat harus dipersiapkan dengan baik.
Bawa obat-obatan rutin dalam jumlah cukup, termasuk salinan resep dari dokter. Letakkan obat dalam tas yang mudah dijangkau agar tidak terlupa saat waktu minum obat tiba.
Gunakan kursi roda bila diperlukan. Jangan memaksakan diri berjalan jauh bila merasa lelah atau nyeri. Kesehatan fisik harus tetap menjadi prioritas agar ibadah tidak terganggu.
Lansia juga perlu memperhatikan asupan gizi. Makan secara teratur, konsumsi makanan berserat, serta cukup minum air untuk menghindari sembelit atau gangguan lambung.
Istirahat yang cukup sangat penting. Jangan terlalu memaksakan diri mengikuti semua kegiatan dalam satu hari. Beribadah secara bertahap namun konsisten jauh lebih efektif.
Dengan persiapan fisik dan mental yang baik, serta dukungan dari pendamping atau petugas kesehatan, jemaah lansia dapat menunaikan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan penuh keberkahan.
Editor: Madi