SIDAKPOST.ID.BUNGO – Kerena merasa tidak ada kejelasan, masyarakat Dusun Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan mendatangi dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Dusun (PMD), terkait tuntutan mereka soal pemilihan Rio.
Warga yang kesal dan tak dapat menahan emosi mengancam akan pindah dari Kabupaten Bungo ke Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Pencalonan yang sudah diajukan oleh panitia PILRIO pada 25 juli 2018 lalu diduga syarat masalah.
Salah satu warga ujung tanjung, Abu Yazid (55) mengtakan, pembembentukan dan pemilihan RIO di Dusun Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan hingga saat belum ada kepastian.
“Kami akan menyerahkan indentitas kami berupa KTP, dari Kabupaten Bungo dan minta surat pindah ke Kabupaten Dhamasraya, Jika tidak dilaksnakan ,” sebutnya.
“Selain itu masyarakat sudah mengumpulkan KTP sebanyak 500 KTP untuk pindah warga menjadi warga Damasraya Sumatra Barat, jika tidak ada penyelesaian ,” sambung Abu yazid.
Sementara itu Plt dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Taufik Hidayat mengatakan pihaknya akan terus berupaya selesaikan tuntutan masyarakat.
Dalam waktu dekat ia akan melakukan rapat serta mengudang tokoh masyrakat Desa ujung tanjung untuk mengadakan Rapat.
Sebut Taufik, hari jumat (5/10) pihaknya akan undang tokoh masyarakat, guna melakukan rapat pembentukan panitia dan calon rio yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini.
“Kami mengharapkan kehadiran para tokoh masyrakat, guna untuk menyusun atau merealisasikan tentang Pilrio yang akan kita laksanakan pemilihan secepat mungkin, agar roda pemerintahan bisa berjalan seperti yang diinginkan masyarakat ,” ujar Taufik. (jul)