Kemas Alfarabi dan Youtuber Fiki Naki Menjadi Pemateri Seminar Physics Star

Kemas Alfarabi dan Youtuber Fiki Naki ?enjadi Pemateri Seminar Physics Star. Minggu (2/9). Foto : sidakpost.id/Ratna Sari. Biro Jambi

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Komisi 1 Kemas Alfarabi menjadi pemateri di salah satu Kampun Universitas Jambi (UNJA).

Ia menyampaikan dalam menghadapi tantangan industri 4.0 dan Society 5.0 era disrupsi dimana teknologi akan melahirkan berbagai profesi yang kini belum ada dan meniadakan sebagian profesi yang ada saat ini.

Baca JugaJadi Narsum Kuliah Umum di Unja, Ini Pesan Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat

“Banyak tenaga kerja global beralih profesi dan pekerjaan digantikan artificial intelligence untuk menciptakan SDM unggul maka kita harus menguatkan pendidikan karakter, deregulasi dan demokratisasi, peningkatan investasi dan inovasi, penciptaan lapangan kerja serta pemberdayaan teknologi,” ucapnya.

Baca Juga :  Fiki Naki Temui Tugba di Turki Hanya Untuk Makan Indomie Kebab Rendang

Lanjutnya, Proses terwujudnya pembinaan, pembelajaran dan percetakan karakter mahasiswa dengan melakukan pembelajaran secara independen seperti magang, proyek di desa, pertukaran mahasiswa, riset, kegiatan wirausaha, proyek independen dan proyek kemanusiaan.

“Sehingga mendorong pengembangan kepemimpinan, general edukasi, entrepreneurial mindset melalui literasi data, literasi teknologi, literasi manusia dan experiental learning,” lanjutnya.

Anggota DPRD Provinsi Jambi komisi 1 tersebut mengingatkan menghadapi tantangan kompetisi global kedepan mahasiswa jurusan fisika UNJA dituntut memiliki kemampuan riset, analisis, rasional, pemikiran terstruktur, matematika

Serta kemampuan problem solving dengan metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT).

Baca Juga :  Tahun Ini Landasan Runway Bandara Muara Bungo Ditambah 300 Meter

“Mahasiswa yang sedang berproses masa pendidikan saat ini mengembangkan kompetensi diri, akses informasi knowledge/pengetahuan, network dan literasi dan nantinya memberi kontribusi kombinasi antara fisika digital,”katanya.

Serta informasi secara bersama-sama dengan aktif dalam organisasi intra dan ekstrakurikuler, menjaga integritas moral, komunikatif, berpikir kritis dan kedekatan dengan massa serta mengurangi self interest.

“Berjuang, berproses dan menempa diri untuk kompetisi masa depan,” tuturnya.

Acara kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab selama 45 menit dari 3 peserta yang di jelaskan oleh putra mantan rektor unja ini secara detail dan komprehensif menghadapi persaingan dunia kerja kedepan.