SIDAKPOST.ID, TEBO – Kasus kebaran frekuensinya meningkat di kabupaten Tebo. Baik itu, kebakaran kebun, tempat usaha dan juga rumah warga. Kebakaran tersebut dominan dipicu akibat kelalaian dari manusia.
Agar tidak terjadi kasus serupa, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Tebo menggelar sosialisasi kepada masyarakat tentang waspada kebakaran melalui tatap muka dan himbauan pemasangan spanduk serta publikasi lainnya.
Kepala Dinas DPKP Tebo, Arief Haryoko menyebutkan, untuk mencegah supaya tidak terjadi lagi kebakaran maka dari itu, ia menggelar Talkshow di Radio Idola TOP FM dipandu oleh Bagas Aryanto di jalan Dewi Sartika, Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang, Jumat (19/02/2021).
“Tebo saat ini baru ada 5 pos Damkar di yang ada di 4 Kecamatan yakni pos Damkar Rimbo Bujang, Tebo Ulu, Tebo Ilir dan Tebo Tengah sekaligus Markas Komando Damkar Muara Tebo,”ungkap Arief.
Dikatakan Arief, masyarakat harus lebih berhati-hati kalau meninggalkan rumah. Karena bisa saja terjadi kebakaran oleh karena itu, pastikan di dalam rumah itu aman dari kebaran. Dan juga bila mati lampu harus berhati-hati menghidupkan lilin.
“Ingat kontrol jaringan listrik mana tahu ada kabel yang harus diganti sekaligus berhati-hati dalam menggunakan lampu minyak tanah. Tak hanya itu, membuang puntung rokok jangan sembarangan,” cetus Arief.
Kedepan pihaknya akan mencanangkan membentuk barisan relawan kebakaran (Balakar) di Tiap – tiap Desa, Kelurahan terutama yang jauh dari Pos Damkar. Untuk itu perlu adanya payung hukum berupa peraturan Bupati Tebo, tentang pembentukan Balakar tersebut.