Ia menambahkan, masih banyaknya pelaku narkoba yang ditangkap oleh kepolisian ini membuktikan peredaran narkoba di Tebo masih marak. Bila situasi ini dibiarkan bisa merusak masa depan anak bangsa.
” Selain merusak generasi penerus bangsa bagi pelaku juga akan berurusan dengan hukum. Mencegah lebih baik dari pada anak kota terlibat, semua elemen bergerak cepat untuk mengatasi ini,” kata dia.
Perlu diketahui, kata Sriwoto narkoba itu bisa dipengaruhi oleh pergaulan dan juga karena mencoba-coba akhirnya susah lepas dan ingin mengkonsumsinya. Bila sudah kecanduan maka sulit di lepas.
” Sekali lagi peran orang tua, aparat desa dan tokoh agama tokoh masyarakat tidak terkecuali anggota Pramuka menjadi solusi yang harus dijalankan. Kita ingin generasi kedepan generasi yang sehat dan jauh dari pengaruh narkoba,” tukasnya. (asa)