Jusuf Kalla Resmikan Klinik Pratama 24 PMI Provinsi Jambi

Ketum PMI, H Jusuf Kalla Resmikan Klinik Pratama 24 Jam PMP Provinsi Jambi/Foto : sidakpost.id (Ratna)

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Ketua Umum PMI Indonesia, H Muhammad Jusuf Kalla resmikan klinik pratama 24 Jam Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi di Markas PMI Provinsi Jambi, Rabu (16/03/2022).

Peresmian juga dihadiri oleh ketua PMI Provinsi Jambi H. Hasan Basri Agus dan anggota serta Gubernur Jambi Al Haris, unsur forkopimda dan tamu undangan  lainya.

Ketua PMI provinsi Jambi, Hasan Hasri Agus mengatakan, kegiatan peresmian klinik Pratama 24 PMI provinsi Jambi oleh ketum PMI, sebagai tindak lanjut dari pertemuan 8 maret 2021 lalu.

“Butuh waktu satu tahun kami untuk merealisasikan program ini, sementara untuk Pendirian Institut Teknologi Kepalangmerahan Jusuf Kalla masih dalam proses,”ujar HBA.

Baca Juga :  Pemkot Peringati HAORNAS ke-36 Tahun 2019

Dikatakan, di masa pandemi ini, PMI provinsi Jambi berserta relawan tetap konsisten melaksanakan kegiatan untuk menanggulangi covid-19 seperti.

Penyemprotan desinfekta apras 3.400 titik, pembagian masker sebanyak-banyaknya 15000 pcs, memberikan promosi kesehatan 500 lembar poster, peminjaman tabung oxygen 340 dan masih banyak lainya.

“Dalam rangka kemanusiaan PMI juga bersama mitra kerja, melakukan kegiatan kemanusiaan, memberikan bantuan banjir untuk korban kalimantan selatan, Gempa NTT, kebakaran di Mendahara Tengah dan banjir di Bungo.

Baca Juga :  PMI Jambi Gelar Pertemuan dan Pemilihan Ketua Forum Remaja Tingkat Provinsi

Selain kegiatan itu, PMI juga bersama universitas Jambi telah melaksanakan
Program merdeka belajar kampus merdeka selama tiga bulan di lokasi bencana kebakaran mendahara Tengah.

Secara administrasi klinik pratama 24 PMI provinsi Jambi telah memiliki surat izin usaha, Surat izin mendirikan klinik dan surat izin operasional.

“Kami juga sudah memiliki, pelayanan polo gizi, poli umum, UGD, empat orang tenaga kerja laboratorium, satu dokter gigi,dan satu perawat gigi, lima perawat umum, dua tenaga Laboratorium,dua apoteker, dan enam orang tenaga non medis,”katanya.