Menurut Aguswanto, donasi yang dikumpulkan ini, pemanfaatannya nanti akan menunggu hasil assesment bencana yang masih berlangsung oleh tim BPBD Sumbar serta Pasaman Barat dan Pasaman.
Diberitakan, gempa darat dengan intensitas 6,2 SR terjadi Jumat, pukul 08.39 WIB dengan pusat gempa di 0.15 LU – 99.98 BT atau 18 km timur laut Pasaman Barat.
Laporan BNPB pada Jumat per pukul 21.00 WIB, gempa ini telah menyebabkan jatuhnya 7 orang korban jiwa, 10 orang mengalami luka berat, 75 orang luka ringan.
Selain itu, menyebabkan, sedikitnya 5.000 jiwa mengungsi di 35 titik pengungsian yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman, Kinali di Kabupaten Pasaman Barat.
Kemudian, terdapat 1 KK/2 jiwa mengungsi ke rumah kerabat di Kabupaten Limapuluh Kota dengan korban terdampak sebanyak 16 KK (53 jiwa).
Selain itu, gempa juga menyebabkan galodo (pergerakan lumpur bercampur air) yang berasal dari arah Gunung Pasaman. Galodo ini menerjang sejumlah pemukiman penduduk dan lahan pertanian.
Pantauan lapangan, galodo ini terjadi akibat tebing Gunung Pasaman ini mengalami terban cukup luas, yang kemudian menimbun sumber air dari sejumlah sungai yang berasal dari gunung itu. (**/zek)