SIDAKPOST.ID, TEBO – Warga Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu, membutuhkan perbaikan jembatan. Jembatan yang berada di Dusun Sidorejo sejak Tahun 2016 hingga saat ini belum mendapat perhatian serius pemerintah. Padahal, kondisi jembatan sudah tak layak.
Bahkan, sejak Tahun 2016 jembatan tidak bisa di lewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Bahkan para pejalan kaki sekalipun tak bisa melewati jembatan ini, dikarenakan jembatan ini udah ambruk.
BACA JUGA INI : Jembatan Penghubung Dua Dusun Memprihatinkan
Warga yang hendak ke kantor Desa Wanareja, harus memakan waktu yang cukup jauh. Warga harus menempuh jalan mutar. Lebih dari itu, jembatan ini seharusnya menjadi akses pendidikan seperti PAUD, TK dan juga posyandu.
Menurut warga setempat, Slamet, membenarkan bahwa jembatan ini ambruk sejak 2016 silam akibat lapuk dimakan usia. Karena bahan jembatan hanya terbuat dari kayu biasa.
“Pemerintah sepertinya tutup mata sehingga sudah 3 tahun belum juga di bangun jembatan yang lebih layak,” ujar Slamet.
Ia berharap kepada pemerintah Tebo, untuk segera memperbaiki jembatan ini. Supaya warga yang tinggal di jalan Waluh bisa mengatar anak-anaknya pergi ke sekolah tidak memakan waktu yang lama lagi.
Semantara itu, Kades Wanareja, Molina Gautami, mengatakan bahwa jembatan di jalan Waluh, Dusun Sidorejo, Desa Wanareja ambruk karena aliran sungai yang menghantam jembatan.
“Benar jembatan tersebut sejak tahun 2016 ambruk, tetapi kita tidak bisa membangun menggunakan dana desa (DD) dikarenakan jalan ini jalan Kabupaten,” terang Kades Wanareja.
Lebih lanjut, Kades mengatakan jalan itu jalan bekas Tranmigrasi. Itu artinya, jalan itu jalan kabupaten. Masyarakat Wanareja harus lebih bersabar untuk pembangunan.