SIDAKPOST.ID, JAMBI – Inflasi di Provinsi Jambi selama Ramadan dan Idul Fitri 2023 cukup terkendali. Ini juga menempatkan Jambi berada diperingkat 6 terendah Provinsi di Indonesia inflasinya.
Gubernur Jambi, Al Haris mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi dan Bupati/Wali Kota bersama TPID Kabupaten/Kota.
“Alhamdulillah inflasi di Provinsi Jambi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri cukup terkendali dan Jambi adalah provinsi peringkat 6 terendah di Indonesia inflasinya. Terima kasih kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah atas kerjasama dan kekompakannya dalam bekerja mengendalikan inflasi, serta Bupati/Wali Kota bersama TPID Kabupaten/Kota, semoga ini menjadi fokus dalam melayani masyarakat,” ungkap Al Haris di akun IG pribadinya @alharisjambi usai mengikuti Rakor inflasi bersama Mendagri via zoom, Rabu (03/05/2023).
Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Jambi juga mencatat inflasi gabungan Kota Jambi dan Muaro Bungo pada April 2023 terkendali sebesar 0,15 persen (mtm) yang dipicu oleh penurunan harga bahan pangan yang telah diintervensi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo mengatakan pendorong inflasi pada April 2023 di Kota Jambi disebabkan oleh tarif angkutan udara sebesar 0,13 persen (month to month) sedangkan di Muaro Bungo disebabkan oleh harga emas perhiasan sebesar 0,06 persen (mtm).
“Kenaikan harga angkutan udara itu terkoreksi oleh penurunan harga komoditas komoditas yang diintervensi oleh TPID yaitu komoditas cabai merah, cabe rawit, beras, bawang merah dan minyak goreng yang mana harganya bisa stabil selama April 2023,” kata Kepala BPS Provinsi Jambi. Selasa (2/5/2023). Dikutip dari media Inilahjambi.com.