SIDAKPOST.ID, BUNGO – Harmain (46) warga Dusun Tebat, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, ditemukan tewas tergantung di pohon karet, di bukit Kubur Pasir Putih, Rabu (25/09) sekira pukul 15.30 WIB.
Informasi yang dirangkum, Harmain sekira pukul 07.00 WIB, korban pamit dengan istrinya hendak menyadap karet. Sekira pukul 11.00 WIB, korban pulang ke rumah untuk mencari anaknya.
Namun setelah pukul 13.00 WIB, korban pergi lagi untuk menyadap karet. Kabar yang didapat juga, bahwa korban rela gantung diri dipicu masalah keluarga karena cek cok dengan istrinya.
“Tadi pagi suami saya pamit pergi menyadap karet, setelah itu pulul 11.00 WIB, dia pulang kerumah menjemput anak. Habis itu, dia pergi lagi nyadap karet, tapi hingga pukul 15.30 WIB, tak kunjung pulang kerumah,” ucap Mimi Darmawati tak lain istri korban, Rabu (25/09).
Sabut Mimi, biasanya koban pulang sekira pukul 15.00 WIB, tapi sudah jam segitu dia juga tidak kunjung pulang kerumah. Karena curiga langsung menyusul ke kebun dimana suaminya menyadap karet.” Saya kaget setelah tiba di kebun melihat korban sudah tergantung di pohon karet,”ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Muko-Muko Bathin VII, Iptu Wildan Lubis, S.E, dikonfirmasi mengatakan, benar ada warga Dusun Tebat tewas tergantung di pohon karet. Kuat dugaan korban bunuh diri.
“Setelah ditemukan korban langsung dibawa ke rumah duka. Dari pihak keluarga korban sudah memerima kepergian korban. Tidak ada tanda – tanda kekerasan ditubuh korban, untuk barang bukti tali, baju dan sepatu korban ditemukan di TKP,” tukasnya. (zek)