SIDAKPOST.ID, TEBO – Masyarakat menggelar aksi penyegelan Kantor Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo, sebagai protes kekesalan dan kecewaan masyarakat terhadap pemerintah desa (Pemdes) setempat, dalam pendataan dan penyaluran BLT DD tahun 2020 diduga tidak tepat sasaran, Rabu (10/6) kemarin.
Berawal saat Pemerintah Kecamatan Vll Koto mengelar mediasi bersama Pemdes Tanjung Pucuk Jambi bersama masyarakat di aula Kantor Camat, tak terima dengan keputusan mediasi, akhirnya masyarakat menyegel kantor Desa Tanjung Pucuk Jambi.
“Benar, kami tak puas dengan hasil ke putusan mediasi di kantor Camat Vll Koto kemarin sore soal BLT, membuat msyarakat langsung pulang dan menyegel Kantor DesaTanjung Pucuk Jambi,” kata warga setempat.
Lanjutnya, kalian Aparatur Desa
Tanjung Pucuk Jambi silahkan ngantor di Kantor Camat. Ujar Warga setempat yang enggan namanya di tulis saat dikonfirmasi sidakpost.id, Kamis (11/06/2020).
“Kami maunya Kades berserta Perangkat Desa Tanjung Pucuk Jambi di ganti, selama ini Pemdes tidak ada transparan kepada warga dalam menyaluran bantuan baik itu BLT dan bantuan lainnya, ternasuk dalam mengelola Dana Desa tidak ada transparan, “ungkapnya.
Kapolsek Vll Koto Iptu Sunardi Saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa Kantor Desa Tanjung Pucuk jambi di segel Warga.
“Memang benar, kantor Desa Tanjung Pucuk Jambi di segel Warga sore kemarin, Alhamdulilah situasi masih aman dan terkendali,”jelas Kapolsek
Iptu Sunardi.
Sementara itu, pihak Pemerintahan Desa Tanjung Pucuk jambi, belum dapat dikonfirmasikan terkait peristiwa penyegelan Kantor Desa Tanjung Pucuk Jambi. (nwr/asa)