SIDAKPOST.ID, BUNGO – Peredaran Narkoba di Kabupaten Bungo saat ini sudah sangat mengkhawatirkan bahkan telah masuk hingga ke pelosok desa. Data dari Bandan Narkotika Provinsi (BNP) Jambi kabupaten Bungo peringkat satu peredaran narkoba.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua BNK Bungo, H Safrudin Dwi Aprianto ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatApps, Rabu (27/06)7/2022). Berdasarkan data dari BNP Jambi Bungo peringkat satu.
“Itu data yang disampaikan BNP Jambi. Jadi permalasahan ini adalah tugas kita bersama untuk membasmi narkoba di kabupaten Bungo,”ujar Ketua BNK.
Dijelaskan, dengan kini Kabupaten Bungo berada di peringkat pertama peredaran Narkoba di Provinsi Jambi, artinya ada kenaikan satu tingkat yang sebelumnya ditempati oleh Kota Jambi.
Wakil bupati Bungo ini juga mengajak seluruh elemen bersatu padu dalam hal pemberantasan peredaran Narkoba di Kabupaten Bungo agar benar-benar bisa menekannya di tengah masyarakat.
“Narkoba ini masalah besar dan perlu sinergi seluruh elemen masyarakat untuk penanggulangannya karena mengancam masa depan bangsa,” kata pria yang akrab disapa Apri ini.
Lalu bagaimana upaya BNNK Bungo dalam menekan angka peredaran Narkoba di Kabupaten Bungo?
“Sosialisasi bahaya narkoba ke seluruh sekolah, kampus, dusun-dusun dengan melibatkan segenap elemen masyarakat, “pungkas Apri.
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Bungo As AKP Lumbrian mengatakan, peredaran narkoba di kabupaten Bungo memang semakin parah. Dari jajaran Satnarkoba saja sudah sering menangkap pengedar maupun bandar dan pemakai.
“Kami terus berupaya menekan angka peredaran narkoba di Bungo bisa turun. Tentu semua perlu kerja sama elemen masyarakat, karena bila permasalah ini terus dibiarkan maka bis merusak masa depan bangsa,”ujar Kasat.