Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, H.M. Ziadi, S.P., menyampaikan bahwa kementerian pertanian telah mengajukan bibit, pupuk, dan anggaran ke Dirjen Pertanian RI untuk lahan pertanian seluas 652 hektar.
Ia juga berharap adanya kerjasama sinergis antara Kapolsek dengan BPT dan PPL di wilayah masing-masing.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Abdul Malik, S.Pt., M.E., menjelaskan alokasi anggaran 20% dari dana desa untuk ketahanan pangan. Namun, dari total anggaran yang tersedia, baru dua desa yang mengajukan anggaran untuk ketahanan pangan. Ia menargetkan setiap desa memiliki lahan minimal 5 hektar untuk ketahanan pangan.
Kabid Perkebunan dan Peternakan, Mugi Setia Ningsih, menyampaikan potensi lahan perkebunan yang ada, seperti di PT. RAU dan PTPN IV. Ia juga menyebutkan program peremajaan sawit rakyat yang akan dikerjakan pada tahun 2025 sebagai potensi lahan untuk mendukung ketahanan pangan. (adl)