SUNGAI PENUH – Ketua DPRD Kota Sungai Penuh H. Fajran bersama Wakil dan Anggota DPRD Kota Sungai Penuh menyambut kedatangan mahasiswa-mahasiswi dari seluruh BEM se-Kota Sungai Penuh yang berunjuk rasa di DPRD Kota Sungai Penuh, Senin (11/04).
Aksi unjuk rasa yang terdiri dari sekitar seribu Mahasiswa itu menyampaikan 8 Tuntutan, Yaitu;
1. Menolak Kenaikan PPN 11%,
2. Menolak Rencana Amandemen UUD 1945 tentang 3 periode Presiden Joko Widodo,
3. Menolak Kenaikan Harga BBM,
4. Menolak Pemindahan Ibu Kota Baru sampai Indonesia Pulih dari Krisis Kesehatan dan Ekonomi,
5. Menuntut Pemerintah Menyediakan kesediaan Minyak Goreng yang Memadai untuk Masyarakat,
6. Menolak dengan tegas rencana Penundaan Pemilu 2024,
7. Mengecap Oknum Aparat Kepolisisan yang Represif terhadap Mahasiswa saat Demonstrasi di Jambi, dan
8. Mendesak DPRD Provinsi Jambi melalui DPRD Kota Sungai Penuh untuk membatalkan 5 proyek Multi Years yang di sahkan.
“Kita minta DPRD Kota Sungai Penuh segera melayangkan surat ke DPR RI untuk membantalkan kenaikan harga BBM, PPN 11% dan menolak jabatan presiden 3 periode,” kata seorang mahasiswa saat berorasi dihadapan DPRD.
Setelah mahasiswa berorasi, meminta Ketua DPRD Kota Sungai Penuh menjawab tuntutan mahasiswa tersebut.
Menurut Fajran, ia bersama anggota DPRD lainnya akan menindaklanjuti langsung 8 tuntutan tersebut ke pusat.
“8 Tuntutan tersebut akan segera kami tanggapi dengan berkirim surat ke DPRD Provinsi Jambi, DPR RI dan Presiden nantinya. Kami juga berterima kasih dan sangat mengapresiasi para adik-adik Mahasiswa yang telah melaksanakan Aksi Demonstrasi dengan Baik, Damai dan Tertib,” tutup Ketua DPRD. (rli/adv)