Ia mencontohkan negara Jepang dan Singapura yang tidak didukung Sumber Daya Alam melimpah seperti Indonesia, namun keberhasilan dua negara tersebut tidak bisa terbantahkan.
“Untuk itu kami sangat berharap upaya pemerintah Kabupaten Bungo untuk memberikan perhatian yang besar terhadap pembangunan SDM yang tidak hanya berfokus pada peningkatan skill,” ungkap Ria Mayang Sari lagi.
Sementara itu, Bupati Bungo H. Mashuri dalam sambutannya mengatakan, di usia Kabupaten Bungo yang ke-53 ini, Pemkab Bungo terus bersinergi dengan semua stake holder bekerja untuk mewujudkan Bungo Maju dan Sejahtera.
“Hari ini sudah 53 tahun usia Kabupaten Bungo. Pada usia tersebut, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bungo terus bersinergi untuk bekerja, berikhtiar, berdaya, membangun dan berprestasi guna mewujudkan Kabupaten Bungo yang maju serta sejahtera rakyatnya,” tutur bupati Mashuri.
Ia mengatakan, pencapaian yang telah diraih Kabupaten Bungo sampai saat ini perlu disyukuri. Namun bukan berarti semua harus berpuas diri atas apa yang telah dicapai.
“Capaian pembangunan seyogyanya bukan hanya untuk dinikmati pada masa sekarang, tapi juga harus dirasakan dalam jangka panjang, berani membuat kebijakan yang hasilnya tidak dinikmati saat ini saja, tapi juga untun generasi selanjutnya,” ungkap Mashuri lagi.
Terlihat juga hadir dalam paripurna kemarin anggota DPR RI H. Zulfikar Achmad yang juga mantan bupati Bungo dua periode, H. Sudirman Zaini mantan bupati Bungo, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Unsur Forkopimda Bungo dan Provinsi Jambi, wakil bupati Tebo, Sekda Dharmasraya, perwakilan Pemkab Merangin, Rektor Universitas Jambi, Ketua lembaga adat melayu Provinsi Jambi, anggota DPRD Bungo, para Kepala OPD, Camat dan para Rio serta undangan lainnya. (jul)
