SAROLANGUN – Kelangkaan Gas Elpiji bersubsidi 3 Kg (gas melon) sejak beberapa bulan terakhir berimbas dengan melejitnya harga jual hingga Rp. 40.000,- pertabung. Mengatasi persoalan ini, Dinas Koperindag Sarolangun menyiapkan 560 tabung Gas Melon untuk disebarkan kepada warga melaui Operasi Pasar.
Kepala Dinas Koperindag Sarolangun, Kasiyadi mengatakan pihaknya sudah mengambil beberapa langkah antisipasi kelangkaan gas melon. Selain melakukan peningkatan pengawasan, Dinas Koperindag juga tengah menggandeng Pihak perusahan penyalur untuk menggelar operasi pasar pada Selasa (22/12/20) pagi.
“Kita sudah bekerjasama dengan Agen PT. Ondos Bayak Jambi, sebanyak 560 tabung disapkan bagi masyarakat, dan harganya Rp. 18.000,_- per tabung” ungkapnya.
Menurut Kasiyadi, pelaksanaan operasi pasar tersebut akan dilaksanakan di 2 tempat. Diantaranya ialah Pasar Bawah, Kecamatan Sarolangun, dan juga Pasar yang ada di Kecamatan Pauh.
“Untuk operasi ini terbagi menjadi 2 tempat, besok pagi di Pasar Bawah Sarolangun dan satu tempat lagi di Kecamatan Pauh undangan juga sudah kita sebar melalui pihak kelurahan,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat Sarolangun dapat memanfaatkan dengan baik operasi pasar tersebut, dan dalam pelaksanaan juga dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Diharapkan nantinya masyarakat dapat datang dan memanfaatkan operasi pasar ini . Dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya. (MM)