Menhub juga menyambut baik turunnya angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Menurutnya, hal itu merupakan suatu pencapaian yang patut diapresiasi.
Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan lalu lintas selama periode PAM
Lebaran mengalami penurunan 8 persen, dan tingkat fatalitasnya menurun 12 persen dari tahun sebelumnya.
“Namun kita prihatin atas dua kejadian menonjol di km 58 dan 370 di saat musim mudik-balik. Tentu ini menjadi evaluasi kami untuk titik-titik rawan kecelakaan untuk mudik yang akan datang,” ungkap Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aa Suhanan.
Penurunan kasus kecelakaan dan fatalitas korban tercermin dari realisasi santunan Jasa Raharja. Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa selama periode PAM Lebaran 2024 (4-16 April 2024), santunan yang diserahkan sejumlah Rp30,72 miliar.
“Jumlah ini turun 6,88 persen dibandingkan
periode PAM Lebaran tahun sebelumnya (18-30 April 2023) yang mencapai Rp32,98
miliar,” ujarnya.
Keberhasilan seluruh stakeholder dalam menekan kasus dan fatalitas kecelakaan
tersebut, salah satunya berkat peningkatan efektivitas program keselamatan
transportasi selama periode PAM Lebaran 2024.
“Tentunya juga berkat pengawasan
dan penegakan hukum, serta penanganan korban laka secara cepat dan tepat,” ujar
Rivan. (Ais)