Diduga Depresi, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

Petugas Kepolisian setempat dan Babinsa evakuasi jenazah seorang kakek yang gantung diri di sebatang pohon. Rabu (16/11). Foto : sidakpost.id/lalu. Biro Tebo

SIDSKPIST.ID, TEBO – Masyarakat digemparkan dengan penemuan seorang kakek yang tewas gantung diri d kebun karet warga. Kakek bernama Fauzi (60) warga Desa Teluk Kuali Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo, Rabu (16/11/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Data yang dihimpun di lapangan, tempat kejadian perkara (TKP), Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena depresi setelah lama bercerai dengan istrinya.

Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Rezka Anugras, saat dikonfirmasi sidakpost.id membenarkan bahwa tadi pagi warga Teluk Kuali menemukan korban Fauzi dalam keadaan tewas tergantung di pohon.

Baca Juga :  Jamu Ketua PP Muhammadiyah, Mashuri: Selamat Datang di Kabupaten Bungo

“Dari hasil Visum Tim Medis Puskesmas Pulau Temiang, korban mengeluarkan cairan sperma pada kemaluannya serta mengeluarkan tinja pada dubur korban, ” terang Kasat Reskrim.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sebut Kasat, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat sudah lama hidupnya menduda.

“Terkait peristiwa ini, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan telah mengikhlaskan atas kepergian korban, korban sudah disemayamkan di tempat pemakaman umum setempat,”  kata Kasat.

Baca Juga :  Dua Armada Damkar Bertabrak Saat Hendak Memadamkan Api di Jambi

Imbuh AKP Rezka, korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Yuli yang sedang menyadap karet, saksi menemukan mayat tersebut langsung meminta bantuan warga sekitar.

Tidak lama kemudian pihak Kepolisian dan TNI yang mendapat informasi itu langsung menuju TKP, korban dievakuasi dari dahan kayu yang dibantu warga sekitar.

“Kemudian korban ditandu menggunakan kain sarung dan dibawa ke Puskesmas Pulau Temiang Tebo Ulu, untuk dilakukan Visum, “pungkasnya. (adl)