Hasil penelusuran, pembangunan MCK tersebut dikerjakan tidak sesuai volume (spek) yang telah ditentukan. Kenyataannya, perunit MCK itu dibangun dengan nilai kurang dari Rp 5 juta.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bungo, Thamrin, belum bisa dikonfirmasi. Dikarenakan jarang berada di tempat. Tidak hanya Kadis, Kabid Cipta Karya yang membindangi hal tersebut juga tidak bisa dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan. (zek)