Danrem 042/Gapu Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Terlihat juga menghadiri upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Para Kasi Korem 042/Gapu, para Dan/Ka Balak Aju Korem 042/Gapu, Para Pasi Korem 042/Gapu. Foto : dok penrem 042/Gapu

SIDAKPOST.ID, JAMBI –  Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Jl. Jend. Ahmad Yani No.1, Telanaipura, Kecamatan. Telanaipura, Sabtu (1/10/2022).

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertema “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila”, dipimpin Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, selaku Inspektur Upacara dan diikuti oleh perwakilan TNI, Polri, Satpol PP, Instansi Pemerintah dan perwakilan Mahasiswa serta Pelajar Kota Jambi.

Baca JugaBKKBN Jambi Kukuhkan Danrem 042/Gapu Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Baca Juga :  Bupati Tebo Sambut Silaturrahmi Danrem 042/Gapu

Demikian dikatakan Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM. Hatta dalam keterangan tertulisnya.

Usai upacara, Wakil Gubernur Jambi mengatakan sesungguhnya masyarakat harus memberikan contoh dan meyakini Kesaktian Pancasila, pasalnya Pancasila mampu mempersatukan bangsa dan negara sampai saat ini.

Baca Juga :  Korem 042/Gapu Terima Kunjungan Tim KKDN Sespimti Polri Dikreg ke-31 Tahun 2022

Pancasila bisa direalisasikan dan diterapkan ditengah masyarakat di provinsi Jambi, sehingga penerapan pancasila tidak hanya seremonial saja yang selalu diperingati setiap hari Kesaktian Pancasila.

Baca Juga :  Peringati Kesaktian Pancasila Ponpes Darul Ulum Gelar Perkemahan

Hari Kesaktian Pancasila ini bisa dijadikan momentum untuk bangkit bersama dalam membangun bangsa dan negara indonesia, Harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 042/Gapu saat dikonfirmasi awak Penrem 042/Gapu mengatakan, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.

Penetapan Hari Kesaktian Pancasila menurut Brigjen Supriyono, sangat erat kaitannya dengan peristiwa pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin mengganti Ideologi Pancasila dengan Paham Komunis.