SIDAKPOST.ID, TEBO – Bupati Tebo H.Sukandar bertindak sebagai Pemimpin Upacara pada gelar upacara peringatan hari santri nasional diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tebo, bertempat di lapangan utama Desa Karang Dadi Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, Selasa (22/10/20
Tampak hadir Kepala Pengadilan Agama Tebo, Kepala Kemenag Tebo, Pimpinan dan pengurus PCNU dan MWCNU Se- Kabupaten Tebo, pimpinan serta perwakilan MUI Kabupaten di Tebo, Camat dan Unsur Forkopimcam Rimbo Ilir, Danramil 416 – 07/Rimbo Bujang, Kepala KUA Se- kabupaten Tebo, kepala Desa, tokoh agama, masyarakat pemuda dan Undangan lainnya.
Bupati Tebo H.Sukandar menyampaikan sambutan tertulis Ketua PBNU Pusat KH.Syaid Aqil, juga dikatakan bahwa peran Santri dalam kehidupan sehari-hari baik dalam masyarakat atau bernegara sangatlah dibutuhkan dan diakui oleh pemerintah dan negara.
“Hal tersebut sesuai dari UU Pesantren yang disahkan setelah sebelumnya disahkannya pula Kepres No. 22 Tahun 2015, yang keduanya merupakan penguatan konstitusi oleh negara terhadap Santri dan Pesantren,”ucapnya.
Dikatakan Bupati, ditengah revolusi gelombang keempat Santri harus kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap nilai-nilai baru yang baik. Sekaligus teguh dalam menjaga tradisi, serta nilai – nilai lama yang baik.
” Tujuan pengabdian Santri adalah meninggikan kalimat Allah yang luhur tegaknya agama Islam rahmatan lil alamin yang harus diperjuangkan bukan sekadar akidah dan syariah saja, melsinkan ilmu dan peradaban, budaya serta kemajuan. Islam dalam ethos santri adalah keterbukaan, kecendekiaan, toleransi, kejujuran, maupun kesederhanaan,” kata Bupati.
