BPJamsostek Cabang Muara Bungo Serahkan Santunan Kepada Keluarga Irfan Susanto

Bupati Bungo H. Mashuri menyerahkan santunan kepada ahli waris, Almarhum Irfan Susanto. Sabtu (21/12). Foto : sidakpost.id/Julian.Biro Bungo

SIDAKPOST.ID, BUNGO – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Bungo menyerahkan santunan kepada ahli waris Almarhum, Irfan Susanto, pemilik usaha Elsa Gas.

Santunan diterima istri almarhum, Yusnita. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Bungo, H Mashuri, di acara pembukaan Bungo UMKM Fest 2024, di lapangan Pusparagam (Semagor) Muara Bungo, Sabtu malam (21/12).

Muhammad Risal, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muara Bungo, menyampaikan, bahwa pihaknya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Irfan Susanto.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan kami berharap santunan dan beasiswa ini dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggal.”ucap Risal.

Baca Juga :  Gelar Apel Siaga Karhutla, Bupati Bungo Ajak Semua pihak Berpartisipasi

Dikatakan Risal, almarhum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif sejak februari 2020 dan rutin membayar iuran.

” Almarhum meninggal pada bulan Oktober lalu karena sakit, dan sesuai ketentuan kami (BPJS Ketenagakerjaan-red) wajib
memberikan hak mereka, dalam hal ini santunan kepada ahli waris nya,”Ungkapnya.

Adapun santunan yang diterima di antaranya, santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp. 42.000.000.00,- Santunan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp. 9.631.636.00,-

Baca Juga :  Jasa Raharja Jambi Ikut Sosialisasi Standar Kompetensi SKKNI Mengemudi

” Selanjutnya, karena almarhum sudah aktif menjadi peserta selama lebih dari 3 tahun, maka anak almarhum berhak mendapatkan Beasiswa untuk maksimal 2 orang anak dengan jumlah santunan diberkan sebesar Rp. 134.000.000.00,” tambahnya.

Risal menekankan, bahwa santunan ini adalah bentuk nyata negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan memberikan program Jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap pekerja dan keluarganya.

Program jaminan sosial ini memberikan perlindungan yang konkrit dalam menghadapi risiko sosial, termasuk kecelakaan kerja atau bahkan kematian.