SIDAKPOST.ID, JAMBI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Fasilitasi rapat Technical Assistant (TA) bersama mitra kerja sekaligus pengukuhan TPPS Kabupaten Batang Hari tahun 2022 sebanyak 80 orang.
Kepala Perwakilan BKKBN Jambi Dr. Munawar Ibrahim, dalam sambutannya mengajak semua stakeholder untuk bergerak cepat atasi stunting di Kabupaten Batanghari.
Baca Juga : Sekretaris BKKBN Jambi Pimpin TIm TPPS Monitoring Kinerja TPK di Bathin III Ulu
” Pemanfaatan data Keluarga beresiko stunting di Batanghari yang berjumlah 6.213 keluarga, tentu ini bukan jumlah yang sangat sedikit, dengan kerja sama dari semua pihak kita bisa,” ucapnya, Senin (17/10)2022).
Munawar menjelaskan, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), tahun 2021 presentase stunting pada balita di Provinsi Jambi sebesar 22,4 persen, sedangkan untuk balita di Kabupaten Batanghari di angka 24.5 persen
Baca Juga : Kaper BKKBN Jambi Audiensi Bersama Pj Bupati Tebo Bahas Stunting
” Pada kabupaten Batanghari ditargetkan pada angka 28 persen untuk tahun 2022, dan 16 persen pada tahun 2023, dan 14 persen pada tahun 2024,” jelasnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadil Arif, ia sangat mendukung program percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi secara khusus dan di Kabupaten Batanghari.
“Saya berharap, semua pihak bergerak terutama Dinas Kesehatan dinas bahwa P2KB, dengan pemberian kami supaya kita semua segera menindaklanjuti hasil pendataan baik data-data rutin lewat IPB maupun data yang bersumber dari PK21,” tuturnya.