SIDAKPOST.ID, JAMBI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi gelar Rekonsoliasi stunting tingkat Provinsi tahun 2022. Sekaligus Bimbingan Teknis (BIMTEK) aksi 1 tentang Analisis Situasi Stunting dan aksi 2 terkait Rencana Kegiatan Intervensi Stunting di ruang kantor Bappeda Provinsi Jambi, Senin (20/06/2022)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BKKBN Provinsi, Munawar Ibrahim didampingi sekretaris perwakilan BKKBN provinsi Jambi Yudi Hendra musrizal, kepala Bappeda Provinsi Jambi yang diwakili Kabid pemerintahan dan pembangunan Manusia Melvin P Hutabarat, dan seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jambi dan semua Kabupaten/Kota.
Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim mengatakan, berdasarkan perpres No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, berbagai kegiatan terus di lakukan di kabupaten/kota se-provinsi Jambi demi mencapai target Indonesia menurunkan prevalensi stunting Tahun 2024 sebesar 14 % menuju indonesia emas Tahun 2024.
“Kegiatan yang kita lakukan hari ini, di harapkan akan terjadi dan terbentuknya rekonsiliasi yang kuat, serta upaya upaya terus kita lakukan dalam rangka percepatan penurunan stunting jika nantinya ada kegagalan berarti itu resiko, dan semoga resiko yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, diwakili oleh Melvin P Hutabarat mentakan, tingginya angka stunting membuat pihaknya mengundang teman teman semua sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
