Berkaca dari Multiplier Effect Tambang Batu Bara, Aspebindo Tawarkan Solusi

Pengurus Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) Provinsi Jambi. Foto : sidakpost id/Zakaria

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Berbicara soal pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, tidak hanya melihat dari sisi luar saja. Karena banyak kepentingan yang muncul, namun ada sisi menarik dan manfaat untuk daerah itu sendiri dan masyarakat umum.

Jika dikupas sisi luar, soal angkutan batu bara memang menjadi polemik. Meski demikian, solusi yang jitu dan ramah lingkungan harus dikedepankan. Menurut data, sebanyak 9.300 angkutan batu bara beroperasi dengan menggunakan jalur darat.

Namun, bisnis industri tambang batu bara ini membawa Multiplier Effect yang sangat baik. Artinya, pengaruh yang meluas yang ditimbulkan dari pertambangan batu bara untuk perekonomian masyarakat dan daerah membuat peningkatan pendapatan dan konsumsi untuk khalayak umum.

Baca Juga :  Pedagang dan Pembeli Mengeluh? Harga Pangan Mulai Naik

Dari segi lapangan kerja, 9.300 sopir angkutan plus kenek mobil sudah mengurangi angka pengangguran. Belum lagi pekerja tambang, setiap perusahaan memperkerjakan setidaknya 300 orang pekerja. Di Jambi, ada 21 perusahaan pemegang IUP batu bara yang memiliki tenaga kerja dari masyarakat Jambi.

Secara tidak langsung, transformasi hilirisasi tambang ini membantu roda ekonomi di daerah untuk terus berputar. Secara nasional, Presiden RI Jokowi Widodo menyatakan agar pelaku industri tambang untuk memulai, memproses, barang-barang tambang menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sehingga negara memiliki nilai tambah dan memiliki multiplier effect yang besar ke mana-mana termasuk dalam penciptaan lapangan kerja yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca Juga :  Sat Sabhara Polres Tebo Gelar Vaksinasi Masal

“Sehingga akhirnya transformasi besar ekonomi di Indonesia ini betul-betul bisa berubah, dimulai dari dunia pertambangan. Ada betul-betul transformasi besar ekonomi yang ada di negara kita,” tandas Presiden Joko Widodo, saat menghadiri acara Indonesian Mining Association Award di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, 20 November 2019 lalu.