Bagi Guru Belum Vaksin Tak Boleh Ngajar Tatap Muka di Sekolah

Kepala Dinas P&K Kab.Bungo, Masril, S.Sos.,ME/Foto : sidakpost.id (zek)

Masril : Sisa Guru yang Belum Vaksin 1574 orang berkisar 23 Persen

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Siap-siap, para guru yang belum divaksin tidak boleh melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Bungo, Masril, S.Sos.,ME. Saat dijumpai media sidakpost.id di ruang kerjanya, Senin (25/10/2021).

BACA JUGA : Genjot Capaian Vaksinasi, TNI-Polri Gelar Gerai Viral Simpati Mobile di Kota Muara Bungo

Masril menjelaskan, secara keseluruhan tenaga pendidik tingkat SD/SMP di Bungo jumlah 4311 orang belum divaksin 992 orang. Untuk TK/PAUD, jumlah pendidik 872 orang belum divaksin berjumlah 190 orang.

Baca Juga :  Kekerasan Terhadap Anak Perempuan di Jambi Meningkat

“Semua tenaga pendidik baik di tingkat SD/SMP dan TK/PAUD,  wajib vaksinasi. Karena kita tidak ingin malah pendidik yang menyebarkan virus di sekolah. Tak ada alasan tidak vaksin kecuali memang ada penyakit bawaan,”kata Masril.

BACA JUGA : Viral.! Gadis Desa Asal Merangin Dinikahi Bule Asal Turki

Dikatakan Masril, bagi guru yang sudah vaksin besok akan diminta bukti kalau mereka melaksanakan vaksinasi baik dosis pertama dan dosis kedua. Karena bagi yang sudah vaksin pasti ada bukti.

Baca Juga :  Santunan Korban Laka di Muaro Sebapo Diterima Ahli Waris Sehari Setelah Kejadian

“Bagi guru yang belum sama sekali ikut vaksin maka akan diminta keterangan lebih lanjut. Kalau mereka memang tak bisa vaksin karena ada penyakit bawaan tentu ada keterangan resmi dari dokter,” ujarnya lagi.

BACA JUGA : Laka Maut Toyota Kijang vs Truk Diesel di Bungo, Sopir dan 4 Penumpang Tewas di TKP

Lanjut Masril, untuk memaksimalkan percepatan vaksinasi tenaga pendidik dan siswa tingkat SMP umur 12 tahun keatas maka besok akan disampaikan surat edaran ke sekolah melalui Korwil.