Babinsa Edi Koramil 416-07, Motivasi Penjual Wedang Jahe Tradisional

Babinsa Serma Edi Suwanto memegang kemasan Bubuk Wedang Jahe tradisional olahan ibu Suparti. Foto : sidakpost.id/Amir. Biro Tebo

SIDAKPOST.ID, TEBO – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serma Edi Suwanto Koramil 416 – 07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bute memberikan motivasi, untuk mendongkrak usaha pedagang Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sekaligus dalam menumbuhkembangkan UMKM warga dengan salah satunya ikut berpartisipasi menginformasikan adanya produk UMKM warga yang ada di wilayah binaannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Serma
Edi Suwanto pada saat menghadiri promosi Wedang Jahe oleh ibu Suparti, bertempat di Kantor Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, Kamis (02/02/2023).

Wedang Jahe tradisional merupakan minuman sehat dikonsumsi, buatan atau produksi dari ibu Suparti (45) warga Jalan Murbai Desa Sari Mulya Rimbo Ilir, ibu Suparti merupakan petani karet dan membuat usaha terobosan sambilan yakni membuat Bubuk Wedang Jahe tradisional sejak 6 bulan yang lalu.

Baca Juga :  Babinsa Kopda Mulyadi Monitoring Harga 9 Bahan Pokok di Pasar Bungur

“Usaha apapun yang penting halal apabila yakin dan ditekuni dengan keterampilan yang profesional, hasilnya akan terasa lumayan dan prospek menjanjikan seperti Usaha UMKM ibu Suparti Wedang Jahe yang sehat dikonsumsi,” kata Serma Edi Suwanto.

Ibu Suparti dikonfirmasi menuturkan, bahwa usaha membuat Bubuk Wedang Jahe tradisional yang bahan bakunya dari Jahe merah yang ditanam sendiri dan kekurangannya di beli dari petani yang ada disekitar.

Baca Juga :  Sukseskan Vaksinasi, Babinsa Salhutni dan Pemdes Mendata Para Lansia

Jahe merah yang sudah dijadikan bubuk dan dimasukkan dalam kemasan atau bungkus, siap diedarkan dijual per bungkus besar Rp 17 ribu dan dapat diseduh untuk minuman hingga 10 sampai 12 kali.

“Wedang jahe ini rasanya nikmat dan setelah diminum badan terasa segar hangat, cocok diminum diwaktu pagi maupun malam hari, mari minum Wedang Jahe tradisional badan sehat aktivitas semangat, ” ucap ibu Suparti. (asa)