SIDAKPOST.ID, TEBO – Hari Raya Idul Adha1441 Hijiriyah tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena adanya Virus Corona. Walaupun Kabupaten Tebo masuk zona hijau dan suasana new normal, Panitia kurban harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Babinsa Serda Daryono Koramil 416-07/Rimbo Bujang, pada saat mengunjungi dan komsos dengan Imam Masjid Fatkul A’la Suparman juga berkoordinasi kepada Panitia Kurban, Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, Kamis (30/07/2020).
Dikatakan Babinsa Serda Daryono,
bahwa warga biasanya berkumpul untuk mendapatkan daging kurban dan perlu antisipasi jangan sampai ada klaster baru, jadi protokol kesehatan perlu diberlakukan seperti wajib masker.
“Pembagian daging Panitia perlu mengatur warga pada saat mengambil daging kurban, alangkah baiknya Panitia membagikan langsung ke warga yang mendapatkan kupon,”tutur Babinsa Serda Daryono.
Terpisah, Sekdes Sari Mulya Triyono menyebutkan bahwa pada Idul Adha 1441 Hijiriah dan walau adanya pandemi Virus Corona, warga Sari Mulya tetap ada yang mampu berkurban hewan untuk disembelih.
” Pada tahun ini hewan kurban di Sari Mulya sebanyak 16 ekor, dengan rincian Sapi 11 ekor, Kerbau 1 ekor dan Kambing 4 ekor. Untuk prosesesi penyembelihan hewan dan pembagian daging kurban, kita ikuti protokol kesehstan,”ujar Sekdes Sari Mulya. (asa)
