Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menambahkan digitalisasi menjadi opsi yang tepat bagi para pelaku UMKM ditengah pandemi covid-19.
“Karena bagaimana pun saat ini semua sektor harus terhubung dengan sistem digital, untuk itu kita mengapresiasi penyelenggaraan event Indonesia Digital Trade Show-Indonesia Local Brand,” kata Teten.
Event tersebut menurut Ketua Umum ASENSI yang juga dinobatkan sebagai Ratu Waralaba dan dianugrahi Ratu Lisensi Kuliner Indonesia, Susanty Widjaya mengatakan bahwa kehadiran Indoensia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo 2020 ini dapat membangkitkan semangat para pelaku UMKM diberbagai sektor, serta bisa mendukung percepatan digitalisasi produk-produk pelaku UMKM yang selama ini masih belum dimaksimalkan.
“Dengan begitu, kita berharap pelaku usaha nasional ini mampu menembus pasar digital menuju persaingan global. Karena kita ketahui bersama bahwa potensi pasar digital ini sangatlah besar dan ditengah pandemi Covid-19 ini sangat terasa bahwa pelaku usaha sangat butuh itu,” kata Susanty Widjaya.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Hilman, mewakili Menparekraf, memberi dukungan kepada para pelaku usaha industri kreatif.
“Kami memfasilitasi 24 jenama binaan kami. Kami hadirkan para jenama dari sub sektor kuliner, fashion, dan kriya di Pavillion Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami berharap pameran Indonesia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo (ILBE) ini dapat turut menjadi bagian dalam pemulihan perekonomian nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program pemerintah yakni gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI),” kata Muhammad Neil.