Pendapatan dari Google AdSense selama beberapa tahun terakhir menjadi salah satu sumber penghasilan utama bagi banyak pemilik website, blogger, dan kreator konten. Namun, belakangan ini banyak publisher mengeluhkan penurunan pendapatan yang cukup signifikan. Apa penyebabnya? Berikut adalah ulasan lengkap mengenai faktor-faktor yang memengaruhi turunnya pendapatan Google AdSense dan bagaimana menghadapinya.
1. Penurunan CPM dan CPC
Salah satu penyebab utama turunnya pendapatan AdSense adalah penurunan nilai CPM (Cost per Mille) dan CPC (Cost per Click). Nilai ini sangat dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas pengiklan yang bersaing di platform Google Ads. Jika terjadi penurunan belanja iklan dari perusahaan, maka CPM dan CPC pun akan ikut turun. Faktor global seperti resesi ekonomi atau pengalihan anggaran pemasaran juga bisa berperan besar.
2. Penggunaan Ad Blocker
Penggunaan ad blocker semakin meningkat, terutama di kalangan pengguna internet yang lebih paham teknologi. Hal ini mengakibatkan iklan dari AdSense tidak ditampilkan di halaman web, sehingga mengurangi potensi klik dan impresi. Meskipun pengunjung tetap datang, publisher tidak mendapat penghasilan dari tayangan tersebut.
3. Perubahan Algoritma Google
Google secara rutin memperbarui algoritma pencariannya untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Namun, perubahan ini bisa berdampak besar terhadap trafik organik situs web. Jika peringkat situs menurun, otomatis jumlah pengunjung juga berkurang, yang artinya lebih sedikit tayangan dan klik iklan.
4. Konten Tidak Sesuai atau Berkualitas Rendah
Google sangat menekankan pentingnya konten berkualitas tinggi dan relevan. Situs yang memiliki konten duplikat, terlalu banyak iklan, atau tidak memberikan nilai tambah kepada pembaca akan kehilangan posisi di hasil pencarian. Hal ini akan berdampak langsung pada pendapatan AdSense.