SIDAKPOST.ID, TEBO – Dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada tahun 2019 ini terus meluas. Selain kerugian materi, juga banyak masyarakat yang terserang Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).
Dari data yang di ekpose oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tebo, Jumat (20/9/2019), diketahui sebayak 3.778 orang di Tebo yang terkena penyakit ISPA.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, dr Riyana Elizabet menuturkan, jumlah penderita ISPA ini diketahui berdasarkan laporan dari setiap Puskesmas yang ada diseluruh Kecamatan Kabupaten Tebo.
“Puskesmas di Tebo banyak melayani pasien yang menderita ISPA akibat asap kebakaran hutan dan lahan. Pasien yang banyak terkena ISPA yaitu dari Puskesmas Rimbo Bujang, Puskesmas Mengupeh dan Puskesmas Rimbo IX ,” sebutdr Riana.
Dikatakan dr Riana, pasien yang terserang penyakit ISPA setiap Puskesmas saat ini ada yang bertambah dan ada yang berkurang. Untuk mencegah ISPA, menurutnya masyarakat harus menggunakan masker saat beraktivitas diluar ruangan.
“Kabut asap di Tebo dalam level berbahaya, gunakan masker saat berada diluar ruangan. Perbanyak mengkonsumsi air putih. Jika ada anggota keluarga mengalami keluhan sepertu sesak nafas, segera berobat ke Puskesmas terdekat, ” tandas dr Riana.(nwr/asa)