SIDAKPOST.ID, JAMBI – Puluhan para pengemudi ojek online di Jambi yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua dan Pengemudi Ojek Daring Jambi (Garda), datangi kantor Gubernur Jambi sampai keresahan yang mereka rasakan selama tiga tahun, Senin (31/10/2022).
Setelah menunggu, cukup lama para massa aksi tak kunjung di datangi oleh Gubernur Jambi Al Haris. Pada tanggal 16 Agustus 2022, lalu mereka sudah memasukkan surat audensi namun sampai sekarang mereka tidak mendapatkan jawaban dari Gubernur Jambi.
” Kami datang ke sini, untuk mengadu kepada Gubernur kenapa? Karena gubernur mempunyai orang-orang hebat,” ucap Novan perwakilan massa Aksi.
Mereka datang dengan membawa karton yang bertulisan ” percuma lapor Dishub, percuma lapor Diskominfo, Mosi tidak percaya Dishub, macan ompong ada apa?”
Kekecewaan yang mereka terhadap Dishub, dan Diskominfo semakin membuat tekat mereka untuk datangi kantor gubernur Jambi berharap bisa bertemu dengan Al Haris secara langsung.
” Untuk di ketahui akhir tahun 2021, dan awak tahun 2022 kami sudah menemui dan bertemu dengan Kadishub namun tidak juga mendapatkan jawaban,” teriak massa aksi.
Mereka meminta, adanya pernyataan sikap bersama gubernur Jambi, ketua DPRD Jambi, Perwakilan aplikator, dengan gabungan para pengemudi roda dua beserta ojek daring terkait regulasi dan penetapan tarif dalam perumusannya bisa melibatkan pemerintah daerah. (rsa)