SIDAKPOST.ID,LOMBOK TIMUR – Meski pelaksanaan program RTLH 2021 sudah rampung, masih Banyak rumah di Lombok Timur yang masih ditempati oleh 2 kepala Keluarga karena keadaan, mengingat idealnya sebuah rumah ditinggali oleh satu kepala keluarga (KK) saja.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Lombok Timur, Ir.Syahri mengatakan, tidak hanya rumah tidak layak huni yang banyak di Lotim, akan tetapi banyak juga terdapat 1 Rumah ditempati 2 keluarga.
“PR kita masih banyak di Lombok Timur, bukan hanya RTLH tetapi banyak yang belum sama sekali memiliki rumah,”jelasnya, sabtu (32/10/2021).
Untuk itu, Dinas Perkim akan berupaya membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (RUSUNAWA) untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah, dengan catatan Desa harus menyiapkan lahan sendiri, mengingat dalam aplikasi SiBaru yang paling ditekankan adalah lahan.
“2022 nanti di isyaratkan akn dibangun Rusunawa MBR,”ujarnya.
Lanjut Syahri, tak hanya satu rumah ditempati oleh 2 KK yang boleh mengisi Rusunawa tersebut, akan tetapi diperuntukkan juga bagi masyarakat yang baru menikah, karena program tersebut murni untuk masyarakat berpenghasilan rendah sudah menikah.
“Program tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh orang yang baru menikah,”terangnya.
Lebih lanjut Syahri berharap, dengan dianugerahinya Kabupaten Lombok Timur sebagai Daerah yang paling Resfhonsif menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), semoga pusat memberi perhatian lebih terhadap Lombok Timur, karena sebanyak 31.000 lebih rumah yang perlu diperbaiki.
“Semoga dengan capaian yang ada selama ini, Pusat memberi perhatian lebih untuk Kabupaten kita,”tutupnya. (gil)