H-3 Idul Adha Harga Sembako di Pasar Sarinah Mulai Naik, Ini Daftar Harganya

SIDAKPOST.ID, TEBO – Setelah di cek oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Tebo, harga sembako di tiap pasar tradisonal yang ada di Kabupaten Tebo merangkak naik H-3 Idul Adha.

Seperti pantauan oleh Disperindagnaker di pasar Sarinah Rimbo Bujang, sejumlah harga sembako mulai naik. Meski naik, akan tetapi kenaiakan masih kategori wajar. Kenaian berkisar Rp 2-3 ribu rupiah untuk kebutuhan masyarakat.

BACA JUGAJelang Idul Adha, Stok Hewan Qurban di Bungo Cukup

Kadis Perindagnaker Kabupaten Tebo, melalui Kabid Perdagangan Edi Sopyan, mengatakan, hari ini sengaja mengecek harga sembako di pasar Sarinah Rimbo Bujang.

Baca Juga :  Misteri Mayat Terikat Tali di Bungo Terungkap, Pelaku Orang Dekat Korban

Hasil pantauan tadi, semua harga bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat mengalami kenaikan tapi tidak terlalu signifikan kenaikannya. Naiknya beridar Rp 2-3 untuk semua kebutuhan pokok. Kalau harga daging memang naik cukup lumayan.

“Kami juga mengimbau agar pedagang tidak menimbun bahan kebituhan pokok masyarakat jelang idul adha yang tinggal menghitung hari. Tentu kalau di timbun maka menyebkan kelangkaan bahan yang dibutuhkan. Hingga sekarang stok sembako di Tebo aman hingga sesudah lebaran,”tutupnya.

Baca Juga :  Babinsa Rex Harmodi : Lakukan Prokes dan Vaksinasi, Demi Keselamatan Jiwa

Berikut daftar harga bahan pokok kebutuhan masyarakat di Pasar Sarinah hari ini :

Beras premium sebelumnya per kilo Rp 10.000 sekarang Rp 10.200. Beras medium sebelumnya Rp 9.000 sekarang Rp 9.700.

Gula pasir DN (KW medium) sebelumnya Rp 10.900 sekarang Rp 11.000 per kilo. Minyak goreng Bimoli per botol sebelumnya Rp 15.000 sekarang Rp 16.000, Curah debelumnya Rp 13.000 sekarang Rp 14.000.

Garam beryodium kasar sebelumnya Rp 3000 sekarang Rp 4.000, Garam halus sebelumnya Rp 2.500 sekarang menjadi Rp 3.000.