Pembukaan Toko TPID, Upaya Terpadu Kendalikan Inflasi Pangan

GARUDA PUTIH – Kota Jambi. Selasa (05/03) sore, Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy yang diwakili oleh Kasiren Letkol Inf Rusdi menghadiri pembukaan dan peresmian Toko Pangan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi, Papan Informasi Harga Bahan Pokok, dan Mobil TPID Provinsi Jambi di Blok B Pasar Angso Duo Baru Jambi.

Pembukaan dan peresmian Toko TPID dilakukan oleh Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori M.Hum, dimana Toko TPID merupakan upaya terpadu TPID untuk mengendalikan inflasi pangan, dengan menjaga ketersediaan stok dan keterjangkauan harga.

Gubernur Jambi H Fachrori Umar Saat Sambutan

Fachrori mengungkapkan, peresmian toko ini memiliki arti dan makna yang sangat strategis dalam konteks menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkeadilan melalui upaya pengendalian inflasi.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Senaung Maksimalkan Pembangun di Tahun 2022

“Melalui tingkat inflasi yang terkendali akan lebih meningkatkan kepercayaan publik khususnya masyarakat Jambi terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jambi, serta memberikan dorongan kepada para investor untuk berinvestasi lebih banyak di Provinsi Jambi. Dalam hal inflasi, kita selaku para pengambil kebijakan di daerah harus terus berbenah diri, mulai dari aspek produksi, aspek distribusi, sampai dengan aspek produksi,” terang Fachrori.

Fachrori mengemukakan, salah satu alasan dibukanya Toko Pangan TPID berlokasi di Pasar Angso Duo Baru, karena Pasar Angso Duo merupakan pasar terbesar di Provinsi Jambi yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, khususnya bahan pangan bagi masyarakat Kota Jambi dan sekitarnya.

Baca Juga :  Babinsa Indra Imbau Warga Jangan Buang Sampah di Sungai

“Toko ini saya harapkan bisa membantu dalam menjaga ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat Jambi. Untuk itu, Toko ini kita buka di Pasar Angso Duo Baru, sehingga masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan bahan pangan, terlebih lagi dalam 2 bulan kedepan kita akan memasuki bulan Ramadhan, dimana biasanya harga-harga bahan pangan mengalami kenaikan,” tutur Fachrori.