Wujudkan Ekonomi Hijau: Pemprov Jambi Berkomitmen Mengimplementasikan Konsep REDD+

Pemprov Jambi Berkomitmen Mengimplementasikan Konsep REDD+. Foto : sidakpost.id/dok diskominfo

Adapun sumber pembiayaan Provinsi Jambi dalam mengimplementasikan aksi REDD+ di Provinsi Jambi dijelaskan Sekda, tidak hanya bersumber dari APBD Provinsi Jambi namun bersumber juga dari APBN, Penerusan Hibah Pre-Investment BioCF-ISFL (Metode On Granting), melalui dukungan mitra pembangunan lainnya seperti pihak swasta, NGO dan perguruan tinggi.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada Provinsi Jambi oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI, Kementerian Kehutanan RI, BPDLH Kemenkeu RI serta dunia internasional sehingga Provinsi Jambi dapat memperoleh sumber pembiaayan lainnnya dalam mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca Provinsi Jambi, salah satunya melalui Program BioCF-ISFL Provinsi Jambi dan Program Green Climate Fund (GCF) Output 2 Provinsi Jambi,” ucapnya.

Kita ketahui bersama melalui Implementasi Program BioCF-ISFL Fase Pre Investment yang dimulai pada tahun 2022 sampai dengan Agustus 2024 total nilai reimbursement yang telah ditransfer oleh DJPK Kemenkeu RI ke RKUD Provinsi Jambi sebesar Rp 52,75 miliar. Diwaktu yang bersaaman pula saat ini sedang dilakukan verifikasi kembali oleh DJPK untuk reimbursement semester II tahun 2024 dengan pengajuan reimbursement sebesar Rp 8,9 miliar sehingga program ini juga merupakan salah satu sumber pendapatan bagi Pemerintah Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Kms Alfarizi Sebut Program CE-Ratu Berhasil Pikat Warga Tanjung Pasir
Baca Juga :  Usai Galang Donasi, BEM Fisipol dan HIMIP UMB Serahkan Bantuan

“Walaupun diwaktu yang bersamaan kami juga akan mengimplementasikan program GCF Output 2 Provinsi Jambi, guna memastikan tidak terjadi tumpang tindih lokasi kegiatan dan guna memastikan pemerataan manfaat bagi seluruh masyarakat Provinsi Jambi maka lokasi pelaksanaan program RBP GCF Output 2 Provinsi Jambi dipisahkan dari lokasi pelaksanaan program BioCF-ISFL,” jelasnya.