SIDAKPOST.ID, JAMBI – Terpantau adanya gangguan pola cuaca yaitu Sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Sumatera yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi (pertemuan angin), perlambatan kecepatan angin serta kondisi kelembapan atmosfer yang terpantau cukup basah (>70%) mengakibatkan potensi terbentuknya pumpunan awan hujan di wilayah Provinsi Jambi.
Kondisi tersebut mengakibatkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan kilat serta angin kencang.
Masyarakat di wilayah Provinsi Jambi untuk mewaspadai dampak yang dipicu oleh cuaca ekstrim tersebut, seperti angin kencang, tumbangnya pohon, tumbangnya papan baliho, kerusakan atap rumah, terjadinya genangan air maupun banjir dan tanah longsor serta terganggunya jarak pandang.
“Kepada masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dan memperbarui informasi cuaca terkini, melalui Call Center 0741 – 572161, atau bisa hubungi kantor BMKG terdekat,” jelas, Ibnu Sulistyon Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha Jambi. (asa)