Warga Desa Air Gemuruh Pasrah Rumahnya Terendam Banjir

Tampak Warga Desa Air Gemuruh Keluar rumah ada yang menggunakan perahu. Foto : sidakpost.id/zakaria

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Warga Dusun Air Gemuruh, Kecamatan Bathin III, kabupaten Bungo yang rumahnya masih terendam banjir hanya bisa pasrah, bahkan tidur di tenda darurat di depan rumah sendiri.

Pantauan di lapangan masih banyak rumah warga yang terendam akibat luapan sungai batang Tebo. Kondisi pasang surut sungai batang Tebo membuat warga pasrah atas kondisi yang sedang terjadi.

” Kemarin sempat surut pak namun sungai batang Tebo kembali meluap jadi terpaksa kami kembali tidur di tenda darurat depan rumah kami sendiri bersama keluarga. Ya mau diapakan lah kondisinya sudah kayak gini pak,” ungkap Golkar Miyati, Minggu (7/1/2023).

Baca Juga :  Gegara Petasan, Satu Gudang di Bungo Ludes Terbakar

Ia juga menambahkan, selama banjir tentu makan dan keperluan rumah tangga hanya seadanya saja pak. Terutama masak untuk keperluan anak anak, bahkan barang yang ada di dalam rumah juga di ikat di pinggir dekat rumah yang banjir.

” Kami hanya bisa berdoa semoga sungai batang Tebo cepat surut dan kami kembali bisa tidur nyenyak dan beraktivitas seperti biasa. Banjir kalo ini agak berbeda dengan banjir tahun lagi karena berulang ulang,” tukasnya.

Hal senada disampaikan Yuli yang rumah bagian bawah sudah terendam air hanya bisa pasrah dengan keadaan. Sudah satu pekan kondisi seperti ini, hingga sore ini air masih terus merendam rumah warga dan juga rumah miliknya.

Baca Juga :  Kisah Pilu ABG di Bungo, Diperkosa Ayahnya Selama 6 Tahun

” Sekitar rumah kami ada beberapa rumah yang terendam banjir. Kami hanya pasrah saja pak. Mau bagaimana lagi rumah kami hanya ini, ya kalau mau keluar rumah kami  terpaksa basah basah,” ungkapnya.

Ia juga berharap ada bantuan makanan di sekitar rumahnya yang terendam banjir, ya kalau kondisi sudah aman bisa beraktivitas seperti biasa.” Ini lah kondisi yang ada pak di sekitar rumah kami karena sekarang ini sungai batang Tebo masih pasang,” tutup Yuli. (zek)