Gurulah yang berada di garis depan untuk melunasi janji kemerdekaan tersebut, mencerdaskan bangsa. Tak ada bangsa yang besar tanpa peran seorang guru. Sebagai pondasi awal dalam proses pembangunan, gurulah yang akan menjadi ujung tombak agen perubahan karakter bangsa.
Dipundaknya terpikul tanggung jawab yang agung yaitu memberantas kebodohan, sekaligus menghujamkan kearifan sehingga bisa memahami tentang makna dan tujuan hakiki jati diri dan kehidupan.
Sebagai salah satu mahasiswi jurusan pendidikan, jika saya menjadi guru atau jadi pengajar, dapat penuh semangat mengajar dan menjadi tauladan bagi murid, walau terkadang dibutuhkan kesabaran yang sangat tinggi dalam mendidik.
Namun dari situlah aliran berkat tidak akan pernah berhenti. Berkat yang tiada henti-hentinya melalui anak-anak didik yang menjadi manusia berkarakter mulia. Karakter memang tidak cukup diajarkan melalui lisan dan tulisan. Karakter diajarkan melalui teladan.
Oleh karena itu marilah dan jadilah figur-figur yang diteladani oleh murid-murid dan lingkungannya. Demi membangun pendidikan karakter melalui keteladanan guru.
“Dirgahaayu Hari Guru Semangat Mengabdi Mencerdaskan Anak Negeri”
Penulis: Desi Aulia Ulpa, Mahasiswa FKIP/Pendidikan Ekonomi, Universitas Jambi.