“Tentunya terlebih dahulu harus disembelih dengan syarat, tata cara, dan rukun yang sesuai dengan syariat Islam dan tidak boleh sembarangan,” lanjut Wagub Sani.
Wagub Sani menjelaskan, penyembelihan hewan yang sesuai syariat juga akan berdampak terhadap kesehatan, sehingga daging menjadi halal untuk dikonsumsi, lebih baik dan sehat serta tidak mudah terkontaminasi bakteri karena darah hewan yang disembelih keluar secara maksimal sehingga menjadi lebih layak untuk dikonsumsi.
“Kepada para narasumber yang memberikan pemahaman terkait Tehnik Sembelih Hewan Yang Halal Dimakan Dengan Baik, Benar dan Ihsan bertujuan agar memberikan pemahaman yang baik dan mendalam.
“Karena akan berdampak terhadap baik dan buruk serta halal dan haramnya daging yang akan dikonsumsi melalui hewan yang telah disembelih, dan kepada para jamaah atau peserta kajian ini agar dapat mengikuti secara baik dan seksama sehingga dapat dipahami,” jelas Wagub Sani.
Wagub Sani juga berharap kepada seluruh peserta agar dapat menggunakan momentum ini dengan baik.
” Melalui momentum ini apa yang akan disampaikan dapat kita terapkan sebagaimana perintah Allah yang termuat dalam Al-qur’an bahwa sesungguhnya Allah memerintahkan agar berbuat baik terhadap segala sesuatu,” harap Wagub Sani.
“Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, maka sembelih lah dengan cara yang baik,” kata Sani.
“Saya ucapkan selamat berdiskusi, semoga semakin menambah khazanah keilmuan terhadap teknik penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam,” pungkas Wagub. (Ais)