Usai Rapat DPRD Bungo Sidak Stockpile PT KBPC

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Keberadaan stockpile batu bara milik PT KBPC sudah sangat meresahkan masyarakat. Betapa tidak, stockpile tersebut berada tak jauh dari kota Muara Bungo.

Setiap harinya truk besar lalu lalang dengan muatan puluhan ton. Tanah kuning beserta debu batu bara samgat dirasakan oleh masyarakat. Bahkan, akibat debu batu bara ini sudah pernah terjadi kecelakaan.

 

Menanggapi persoalan ini, DPRD Bungo menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten Bungo, Senin (13/1). Rapat yang juga dihadiri oleh pihak dari Kejaksaan, Kepolisian, dan TNI ini cukup panas.

Baca Juga :  Warga Dusun Suka Jaya, Curhat dengan Kapolsek Terkait Kenakalan Remaja

Wakil Ketua II DPRD Bungo Martunis mengatakan bahwa rapat tersebut mencari solusi dengan tidak membuat gaduh, sehingga ada pihak lain yang merasa dirugikan.

“Kita mencari solusi sesuai dengan undang – undang yang berlaku sesuai dengan hukum berlaku ,” ucap politisi Partai Amanat Nasional tersebut.

Setelah rapat selesai, 32 anggota DPRD Kabupaten Bungo bersama stakeholder terkait langsung melakukan sidak ke lokasi stocpile PT KBPC yang berada di Pal 6 Kecamatan Rimbo Tengah.

“Kami memberikan waktu cuma dua minggu. Kami berharap dalam waktu tersebut pihak PT KBPC sudah tidak lagi disini dan sudah pindah ketempat yang sudah sesuai aturan ,” tutupnya.

Baca Juga :  BKD Bungo Umumkan Nilai SKB

Dalam sidak tersebut pihak PT KBPC menyatakan kesiapannya untuk pindah. Hanya saja pihaknya meminta waktu karena lokasi stockpile yang baru belum selesai.

“Kita memang mau pindah. Lokasi barunya sudah ada. Namun untuk pindah kita butuh waktu. Untuk itu kami berharap masih diberikan waktu ” ucap Irwan, SH, pihak PT KBPC. (Cr1)