Update Terbaru Sampai Hari Ini Tidak Ada Penambahan Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi di. Fery Kusnadi. Rabu (16/11). Foto : sidakpost.id/Ratna. Biro Jambi

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan tidak ada penambahan kasus gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI) sejak dua minggu terakhir atau tepatnya sejak 2 sampai 15 November 2022.

Jumlah pasien gagal ginjal akut mencapai 324 kasus, dengan jumlah yang dirawat tinggal 14 orang. Dan pasien yang sembuh hingga 15 November 2022 mencapai 111 orang.

Setelah Kemenkes melarang penggunaan obat sirup dan membatasi konsumsi obat sirup yang mengandung zat pelarut tambahan, terjadi penurunan kasus gagal ginjal akut hingga kini.

Baca Juga :  Tak Kunjung Pulang, Gadis 20 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai

Untuk jumlah pasien yang meninggal tidak bertambah selama dua minggu terakhir, yaitu sebanyak 199 orang.

Semua pihak sudah menemukan dan yakin bahwa kasus ini disebabkan oleh intoksikasi (keracunan) etilen glikol yang ada pada obat sirup tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr. Fery Kusnadi, menerangkan untuk sekarang di Jambi tidak ada laporan tambahan kasus ini namun sebelumnya di temukan 4 kasus gangguan ginjal akut pada anak, 2 di nyatakan resmi .

Baca Juga :  Angin Puting Beliung, Porak Poranda Rumah Warga di Sarana Jaya Bungo

“Kemarin dari 4 kasus yang dilaporkan setelah di teliti 2 dinyatakan resmi mengalami gangguan ginjal akut pada anak. Dia harus dalam keadaan ginjal kondisi baik, kalau ada penyakit lain bukan gagal ginjal akut,” pungkas Fery. (rsa)