Tebo  

Untuk Kemanusiaan, Gedung Palang Merah Indonesia Tebo Dibangun

SIDAKPOST.ID, TEBO – Keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tebo dalam menjalankan amanah UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan sangat dinanti.

Selama ini untuk Markas PMI Tebo selalu berpindah – pindah karena tidak memiliki gedung tetap, tahun ini pembangunan gedung baru PMI mulai dikerjakan.

Nilai proyek yang mencapai 1 Milyar didesain khusus untuk Gedung Markas PMI dan Unit Transfusi Darah, desain ruang gedung ini terinspirasi dari PMI Provinsi Lampung dan PMI Kota Solok.

Ketua PMI Kabupaten Tebo Syamsu Rizal,SE,M.Si dikonfirmasi mengatakan, bahwa dibangunnya Gedung PMI Tebo untuk fungsi kemanusiaan.

PMI itu organisasi kemanusiaan dan telah lama ada di Indonesia, di daerah lain PMI berkembang baik tak ada salahnya di Tebo juga harus baik, untuk membantu pemerintah dan untuk Relawan PMI.

Baca Juga :  Kapolres Tebo, Dukung Gerakan Hadang Narkoba

“Untuk lokasi pembangunan Gedung PMI Kabupaten Tebo berada di Kompleks RSUD STS Tebo jalan Lintas Tebo – Bungo, RT 10 RW 003 Bogorejo Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Tebo Tengah,” jelas Syamsu Rizal, Kamis (06/05/2021).

Ditambahkan oleh Sekretaris PMI Tebo
Slamet Setya Budi,gedung PMI nantinya terdiri dari Unit Transfusi Darah, Markas, Posko Bencana, Ruang Pusdiklat, dan Ruangan Administrasi.

“Untuk land clearing sudah saya cek dan dilakukan pada April kemarin, untuk pengerjaan reguler kemungkinan selesai lebaran. Dan sesuai pesan Ketua PMI Tebo, bang Iday kita tidak ada intervensi apalagi ikut dalam proyek,”kata Slamet Setya Budi.

Baca Juga :  Buronan Sepesialis Begal Motor di Tebo Diringkus Polisi

Lanjut Sekretaris PMI, Untuk langkah kedepannya memerlukan sinergitas semua pihak terutama terkait instalasi Unit Transfusi Darah.

” Setelah gedung PMI usai dibangun langkah kedepan yaitu pemenuhan alat – alat Transfusi Darah baik laboratorium, blood bank, maupun instalasi lainnya. Ini memerlukan anggaran besar dan perlu dukungan semua pihak, untuk tenaga teknis kita mulai pelatihan tahun ini sesuai dengan MoU, “tutup Slamet. (asa)