Dia belum bisa memastikan bahwa batu tersebut berasal dari fosil telur ayam atau dari telur dari hewan lain yang ada di Ari. Pasalnya batu menyerupai telur didapat di dalam air. Ia sangat yakin batu itu berasal dari telur, karena sangat mirip dan persis ukuran sebuah telur.
“Kalau di senter akan terlihat jelas warna, lalu di bagian kulit batu ada guratan seperti telur. Jelas sekali warna kekuninganya bila di senter. Selain batu telor, ada juga batu menyerupai kura-kura. Kini baru unik yang didapat itu, menjadi koleksi di rumah saja,” ujar Afdol. (zek)