SIDAKPOST.ID, JAMBI – Terhitung mulai dari tanggal 03 September lalu, efek dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di rasakan betul oleh tukang ojek pasar Angso Duo.
Di wawancara oleh wartawan sidakpost. Id sekelompok tukang ojek ini keluhkan naiknya harga BBM sedangkan penumpang sepi.
Baca Juga : Waduh! Harga Cabai Merah Naik Kembali Pasca BBM Naik…
“Biasanya Rp.25 ribu bisa full sedangkan sekarang hanya setengah yang dapat di tambah naiknya harga komoditi di pasar membuat pembeli makin sepi,”ucap Sunardi selaku tukang ojek.
Tambahnya, Biasanya sebelum BBM naik sehari bisa mendapatkan sekitar 50 orang penumpang, sedangkan sekarang tidak sebanyak itu lagi.
Baca Juga : PKS Tebo Turun Ke Jalan Tolak Kenaikan Harga BBM, Kerena Memberatkan Rakyat
“Untuk sehari-hari tidak bisa di pastikan dapat berapa penumpang, namun semenjak BBM naik pasar sepi,” katanya.
Untuk di ketahui, para tukang ojek ini, tidak hanya mengantarkan para konsumen, namun juga menerima antar jemput jasa orderan barang.
“Kita tidak hanya mengantarkan orang saja dek, bahkan kita kadang mengantar dan menerima apapun bentuk pesanan dari konsumen,” tambahnya.