Bisnis  

Tren Investasi 2025: Sektor Teknologi dan Energi Terbarukan Dominasi Pasar

Gambar Ilustrasi Tren Investasi. (Is/ Sidakpost.id)

Tren investasi global pada 2025 diprediksi akan didominasi oleh sektor teknologi dan energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap solusi digital serta kebutuhan akan energi bersih yang semakin mendesak.

Menurut laporan dari McKinsey & Company, investasi dalam sektor teknologi terus mengalami peningkatan signifikan, terutama pada bidang kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan keamanan siber. Perusahaan rintisan berbasis teknologi juga terus menarik perhatian investor karena menawarkan inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis.

Selain itu, sektor energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, semakin menjadi pilihan utama bagi investor. Laporan International Energy Agency (IEA) menyebutkan bahwa pada 2025, investasi di bidang ini akan mencapai angka tertinggi dalam sejarah, didorong oleh kebijakan ramah lingkungan dan insentif pemerintah di berbagai negara.

Baca Juga :  Tips Sukses Usaha Ayam Petelur Bagi Pemula

Selain itu, kemajuan teknologi dalam efisiensi energi dan penyimpanan daya juga turut meningkatkan daya tarik investasi di sektor ini. Pengembangan baterai yang lebih tahan lama dan biaya produksi yang semakin rendah telah mendorong ekspansi proyek energi terbarukan di berbagai belahan dunia.

Para analis memprediksi bahwa dalam lima tahun ke depan, sektor energi hijau akan menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi global, dengan banyak perusahaan besar beralih ke energi bersih sebagai bagian dari strategi keberlanjutan mereka.

Beberapa negara telah mengambil langkah konkret dalam mendukung investasi energi terbarukan, seperti peningkatan kapasitas produksi panel surya dan pembangunan infrastruktur energi hijau. Negara-negara seperti Amerika Serikat, China, dan Jerman telah meningkatkan insentif pajak bagi perusahaan yang berinvestasi dalam energi bersih. Hal ini mendorong lebih banyak perusahaan untuk beralih ke model bisnis yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga :  Imbas Kenaikan BBM, Harga Tiket Travel Bungo -Jambi Ikut Naik

Para analis menyarankan agar investor mempertimbangkan diversifikasi portofolio mereka ke dalam sektor teknologi dan energi terbarukan untuk memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang. Dengan semakin ketatnya regulasi terkait lingkungan dan transformasi digital yang terus berkembang, kedua sektor ini menawarkan peluang besar bagi para pelaku bisnis.

Referensi: McKinsey & Company, International Energy Agency

Editor: Madi